HELPIE diciptakan sebagai respons terhadap tingkat stres siswa yang tinggi. Tahun lalu, konselor sekolah melakukan survei yang menemukan 34% siswa dari Kelas 1 hingga Kelas 6 selalu merasa stres, dan 47% di antaranya kesulitan mengidentifikasi perasaan dan emosi mereka sendiri. Siswa mengatakan bahwa mereka khawatir dengan pekerjaan rumah dan mereka merasa stres mengenai hubungan dengan teman-teman mereka di sekolah dan merasa cemas karena dikucilkan. Para guru mengatakan bahwa sebagian besar siswa merasa stres karena mereka tidak dapat beradaptasi dengan baik terhadap situasi kelas atau menghadapi transisi menuju masa remaja.
Aplikasi ini dikembangkan menggunakan generator ide AIA Healthiest Schools. Tim proyek mengumpulkan data dan sumber daya, serta mewawancarai siswa, guru, dan orang tua sebelum merancang dan membuat kode aplikasi HELPIE.
Aplikasi ini diuji pada 500 siswa dan guru – Hasil menunjukkan tingkat stres siswa turun dari 34% menjadi 18%, sementara 92% siswa mampu memahami emosi dan perasaan mereka dengan lebih baik menggunakan HELPIE.