DPRD JABAR

Sekretariat DPRD Jawa Barat Terima Kunker DPRD Sawahlunto

Selain itu dibahas pula soal tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2022 masing-masing daerah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sawahlunto meminta masukan terkait pengawasan DPRD terhadap tindak lanjut LHP LKPD yang dilakukan pemerintah daerah.

Lalu dibahas pula soal volume kegiatan DPRD, salah satunya reses. Kegiatan reses DPRD Jawa Barat dilakukan di 8 titik dengan jumlah 100 orang konstituen. Sedangkan DPRD Kota Sawahlunto hanya 1 titik.

“Perbedaannya cukup besar, khususnya volume kegiatan karena kembali lagi skop DPRD Jawa Barat itu besar terdiri kabupaten dan kota. Sedangkan DPRD Kota Sawahlunto hanya kota,” ujarnya.

Dalam pertemuan tadi dibahas soal pertambangan yang menjadi sumber ekonomi terbesar Kota Sawahlunto yang kini mulai menuju kota wisata. DPRD Kota Sawahlunto menawarkan kerja sama di bidang pertambangan atau pengembangan wisata dari bekas pertambangan.

“Pimpinan DPRD Kota Sawahlunto tadi mengundang kami untuk datang kesana. Mereka berharap kami membalas kunjungannya sewaktu-waktu. Jabar bisa belajar soal pertambangan atau pengembangan wisata,” ucapnya.

Previous page 1 2
Back to top button