Kosmian menyebut merebaknya Covid-19 memambah daftar pengusaha yang memutuskan untuk menjual asetnya karena tak mampu menanggung beban operasional. Ini, kata dia, menyulitkan keuangan perusahaan.
“Masalahnya, untuk bayar overhead, biaya produksi, kami tidak sanggup. Paling hanya bisa sampai 3 bulan”. Jelasnya.
Belum lagi soal beban kredit perbankan. Menurutnya, pemerintah harus turun tangan lansung membantu memulihkan krisis yang terjadi, akibat Covid-19
“Kita harus tau apa masalah yang dihadapi perbankan. Mereka bilang, masalah kami ini cuma zero income, kemudian bayar overhead. Pihak bank mengatakan, income mereka hampir Nol, debitur tidak ada yang bayar dan overheadnya jauh lebih besar, ditambah deposan yang cairkan dana. Jadi mereka posisi cashnya juga tidak bisa tahan 3 sampai 6 bulan.” ungkapnya.
Ia pun berharap pemerintah dapat memberikan stimulus bagi industri perbankan agar dapat menyalurkan biaya relaksasi, yang dibutuhkan para pelakui industri.