Dengan kebijakan ini, LPG 3 kg hanya bisa dibeli di pangkalan atau agen resmi, sehingga harga bisa lebih terkontrol. Namun, kebijakan tersebut menyebabkan kelangkaan dan antrean panjang di beberapa daerah, terutama di Jabodetabek.
Presiden Prabowo Subianto Beri Arahan
Setelah menerima laporan terkait dampak kebijakan tersebut, Presiden Prabowo Subianto meminta Bahlil untuk kembali mengizinkan pengecer menjual LPG 3 kg guna mengatasi kelangkaan di lapangan.
Merespons arahan Presiden, Bahlil menegaskan bahwa kebijakan pengawasan distribusi subsidi, baik LPG 3 kg maupun solar subsidi, akan terus dievaluasi agar berjalan lebih efektif dan tidak menimbulkan masalah di masyarakat.
Bahlil yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar mendorong para kadernya untuk mendukung kebijakan ini. Menurutnya, memastikan subsidi energi tepat sasaran adalah bagian dari perjuangan politik dalam melindungi hak-hak rakyat.
“Ini adalah kesempatan kita untuk memperjuangkan hak masyarakat atas energi yang terjangkau dan tepat sasaran,” tegasnya.