Situasi Keamanan AS Jadi Alasan Tiongkok Keluarkan Peringatan Perjalanan

HASANAH.ID – Pemerintah Tiongkok resmi mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang berencana mengunjungi Amerika Serikat. Langkah ini diumumkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok pada Rabu, 9 April 2025, seperti diberitakan oleh The Hill.
Peringatan ini dikeluarkan seiring memanasnya ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat, serta meningkatnya kekhawatiran terhadap situasi keamanan domestik di wilayah AS. Peringatan perjalanan Tiongkok ke AS ini menyasar tidak hanya wisatawan, tetapi juga pelajar yang akan menempuh studi di Negeri Paman Sam.
“Baru-baru ini, karena memburuknya hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS serta situasi keamanan dalam negeri di Amerika Serikat, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengingatkan wisatawan Tiongkok untuk sepenuhnya menilai risiko bepergian ke Amerika Serikat dan bersikap hati-hati,” tulis pernyataan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tingkok.
Peringatan ini dikeluarkan sebagai bentuk tanggapan atas dinamika yang berkembang dalam hubungan bilateral kedua negara. Ketegangan Tiongkok-AS tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga pada mobilitas antarnegara, terutama bagi wisatawan dan pelajar.
Pemerintah Tiongkok menekankan pentingnya kewaspadaan bagi warganya yang akan bepergian ke Amerika Serikat, khususnya di tengah kondisi sosial dan politik yang dinilai tidak stabil.
Situasi ini juga diperburuk oleh kebijakan perdagangan AS yang dinilai merugikan Tiongkok. Perang dagang Tiongkok-AS kembali memanas setelah Beijing memutuskan untuk menerapkan tarif balasan terhadap produk-produk impor dari Amerika Serikat.
Sebagai bentuk respon atas kebijakan tarif tinggi dari Washington, pemerintah Tiongkok kini memberlakukan tarif sebesar 50 persen terhadap sejumlah barang impor asal AS. Tarif tersebut naik signifikan dari kebijakan sebelumnya yang sudah mencapai 34 persen.
Pemberlakuan tarif ini merupakan kelanjutan dari kebijakan balasan Tiongkok terhadap kebijakan proteksionis yang diambil oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Kebijakan tarif Tiongkok terhadap AS ini mencerminkan memburuknya hubungan dagang antara kedua negara adidaya yang saling bergantung secara ekonomi.