SMK Dharma Pertiwi Sampaikan Klarifikasi Atas Berita Dugaan Mark Up Data BPMU

HASANAH.ID – PADALARANG. Kepala Sekolah SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat Dr. Nia Kurniasih, M.Pd., M.M., Gr., CAP., QPOA., CHRME., CNPS buka suara terkait beredarnya pemberitaan atas dugaan Mark Up Siswa Penerima Bantuan Peserta Didik Menengah Universal (BPMU) di Sekolah yang Ia pimpin.
Dikatakan Nia Kurniasih, pihaknya sampai dengan tahun ajaran 2025/2026 saat ini SMK Dharma Pertiwi memiliki siswa-siswi sebanyak 786 orang.
“Tidak benar seperti yang disampaikan salah satu media online yang menyebutkan adanya mark up data sebanyak 552 siswa dari total siswa 852 sementara diperkirakan hanya 300 siswa saja,” kata Kepala Sekolah SMK Dharma Pertiwi, Nia Kurniasih, saat ditemui di sekolah, Senin, 22/09/2025.
Terkait informasi tersebut, pihaknya menjelaskan bahwa bantuan dari pemerintah itu ada dua, ada Bantuan Pendidikan Menengah Universal atau BPMU yang berasal dari Provinsi dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bantuan dari pusat.
“Jadi, ada dua jenis bantuan, BOS dan BPMU Keduanya adalah jenis bantuan dana pendidikan yang berbeda, BOS dari pusat dan BPMU dari pemerintah provinsi, serta dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang berkaitan dengan operasional sekolah,” ujar Nia Kurniasih.