Plt. Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda, Deni Suhandani, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama dan komitmen kolektif seluruh elemen pemerintah daerah. Menurutnya, program terintegrasi dan pendekatan menyeluruh telah menjadi faktor utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Dua keluarga yang tersisa saat ini sedang ditangani dengan solusi terbaik, khususnya yang memiliki tantangan kompleks seperti ODGJ. Bappeda memastikan bahwa semua program berjalan efektif dan terkoneksi dengan baik di setiap sektor,” ujar Deni.
Ia menambahkan, kolaborasi antara perangkat daerah, mitra kerja, serta dukungan aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan ini. Strategi khusus dan pendekatan humanis telah dioptimalkan untuk memastikan Sumedang mencapai nol persen kemiskinan ekstrem sesuai target.
“Kami yakin dengan sinergi yang terus diperkuat, Sumedang akan menjadi kabupaten bebas kemiskinan ekstrem pada akhir tahun ini. Ini bukan sekadar angka, tetapi juga bukti bahwa kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama,” tutup Deni.