Taeil Eks NCT Hadapi Sidang Perdana Kasus Dugaan Pemerkosaan
HASANAH.ID – Kasus hukum yang menyeret nama Moon Taeil, mantan anggota boygroup NCT, akhirnya memasuki babak baru. Sidang pertama terkait dugaan pemerkosaan berat yang melibatkannya bersama dua orang lain digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Rabu (18/6/2025). Taeil hadir langsung di ruang sidang untuk menyampaikan pengakuannya di hadapan majelis hakim.
Dalam persidangan, Taeil mengakui telah terlibat dalam insiden pemerkosaan yang dilaporkan terjadi pada Juni 2024. Kejaksaan sebelumnya telah melayangkan dakwaan resmi kepada ketiganya pada 28 Februari lalu. Mereka dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan asing dalam kondisi tidak sadar akibat pengaruh alkohol.
Kejaksaan menyebut bahwa perbuatan ketiga terdakwa mengandung unsur kekerasan seksual berat berdasarkan Undang-Undang Tindakan Khusus Mengenai Hukuman Kejahatan Seksual. Dalam pernyataan yang dibacakan oleh jaksa, disebutkan bahwa kejadian ini bukan insiden biasa, melainkan pemerkosaan berencana.
“Ini adalah kasus pemerkosaan massal terhadap turis perempuan asing yang sangat serius dan sifat kejahatannya sangat buruk. Ada pula niatan untuk secara sengaja membuat orang tidak dapat mengingat lokasi kejahatan,” ujar pihak jaksa sebagaimana dikutip dari laporan Sportschosun dan Korea Herald.
Setelah menerima dakwaan, ketiga terdakwa termasuk Taeil mengakui tuduhan tersebut. Mereka menyatakan bersalah atas dakwaan pemerkosaan berat yang disampaikan oleh jaksa penuntut.
Hukuman penjara selama tujuh tahun menjadi salah satu pembahasan utama dalam sidang perdana tersebut. Vonis akhir dijadwalkan akan diumumkan pada 10 Juli 2025 mendatang.
Taeil, yang kini tidak lagi berada di bawah naungan agensi hiburan mana pun, menyampaikan permintaan maafnya kepada publik dan korban. Ia menyatakan bahwa dirinya kini tidak memiliki pekerjaan dan menyesali perbuatannya.
“Saat ini saya tidak punya pekerjaan. Dulu saya penyanyi, tapi dikeluarkan dari agensi setelah kejadian ini. Saya sangat menyesalkan kerugian besar yang saya sebabkan kepada korban. Saya minta maaf kepada semua orang yang kecewa karena saya,” ucapnya di depan hakim.
