Sementara untuk evaluasi PSBB, dia meminta agar dilakukan pengetatan di sejumlah check point. Ini untuk mengurangi dan memutus sebaran virus ini, mengingat dikhawatirkan kasus positif baru yang muncul berasal dari warga yang datang dan pulang ke kampung halamannya.
“Kami ingin memastikan agar penanganan COVID-19 oleh Pemda berjalan sesuai mekanisme dan tidak terjadi maladministrasi yang dikhawatirkan dapat berimplikasi hukum,” tuturnya.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, siap menjalankan tiga hal yang menjadi kesepakatan dengan Panja DPRD. Untuk ruang isolasi sudah disiapkan di RSUD Cililin, Lembang, dan Cikalongwetan, termasuk tes swab juga segera dilakukan kepada yang belum.
Sementara untuk penggantian paket sembako, sudah diputuskan bahwa komoditas yang mudah busuk seperti ayam, sayuran, dan buah-buahan akan dihilangkan.
“Sudah siap dijakankan, untuk simpelnya bisa saja bantuan yang diberikan beras saja. Kalau bentunya uang cash kasihan warga, harus ke bank, terus belanja ke pasar padahal sekarang lagi PSBB,”pungkasnya.