Bakal calon gubernur Jawa Barat, Mayor Jenderal TNI (purnawirawan) Tubagus Hasanuddin, akan bertindak tegas para pelaku yang mengkaitkan Pilgub Jabar dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan. Kang Hasan sapaannya, meminta kepada para pendukungnya untuk tidal terpancing.
“Saya ini mantan prajurit, saya tahu persis bahwa dengan isu-isu SARA akan menimbulkan disintegrasi bangsa. Saya juga yang membuat Undang-Undang ITE, ini harus dilaksanakan dengan baik,” bebernya ketika kunjungan di salah satu posko pemenangan di Depok beberaoa waktu lalu.Kang Hasan pun mengimbau para pendukung, kader, dan relawan untuk tidak terpancing memainkan isu SARA.
“Ini negara NKRI, jadi siapa pun yang memainkan isu SARA undang-undangnya ada. Kita akan bawa ke ranah hukum. Saya juga punya tim cyber,” ujarnya.
Pasangan Anton Charliyan di Oilgub Jabar ini mengatakan, masyarakat Jabar sudah semakim cerdas. Tidak mau lagi apapun dikaitkan SARA, karena dapat memecah persatuan dan kesatuan NKRI.
“Saya minta masyarakat juga berpikir kritis menanggapinya. Jangan ada isu-isu atau berita hoax yanh kemudian berkembang, namun tidak dapat dipastikan kebenarannya. Mari jadikan Pilgub Jabar aman, nyaman dan kondusif,” tutupnya.
Diketahui, dalam ajang Pilgub Jabar 2018, PDIP mengusung pasangan Tubagus Hasanuddin dan Inspektur Jenderal Polisi (purnawirawan) Anton Charliyan sebagai wakilnya. Pasangan itu disebut dengan akronim Hasanah. depoknews.id