“Svelte adalah solusi yang sangat relevan untuk kebutuhan frontend saat ini. Dengan pendekatan yang lebih sederhana dan efisien, kita dapat membangun aplikasi yang lebih cepat dan lebih baik. Saya berharap para peserta dapat menerapkan pengetahuan ini dalam proyek mereka masing-masing,” ujar Nurman Awaluddin.
Sesi diskusi memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan jawaban langsung dari pemateri. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk berkontribusi lebih aktif dalam pengembangan teknologi informasi di Makassar. Kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk mendukung pengembangan keterampilan digital dan mempercepat literasi teknologi di kalangan generasi muda.
Telkom Indonesia, melalui dukungan dari program Indigo sebagai partner acara ini berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. “Coconut Open Class merupakan salah satu bentuk dukungan kami untuk mempersiapkan developer handal di Makassar, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas karya para developer dan menjadi langkah awal untuk masuk ke ekosistem startup digital” ujar Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo.