
Di sesi teori, para peserta diajarkan istilah-istilah penerbangan drone, jenis-jenis, cara mengajukan izin terbang drone, dll. Di sesi pelatihan praktik, peserta tidak hanya belajar mengoperasikan drone, tetapi juga memahami langkah-langkah persiapan sebelum penerbangan. Mereka mempelajari checklist pre-flight, mulai dari pengecekan perangkat, pemasangan komponen drone, hingga memastikan semua sistem berfungsi dengan baik.
Teknologi drone memiliki peran penting dalam industri pertambangan, khususnya dalam proses pemetaan, pemantauan area kerja, dan memastikan keberlanjutan operasional. Dengan drone, perusahaan tambang dapat menghasilkan peta tiga dimensi yang detail, memantau aktivitas tambang secara real-time, dan menjaga kepatuhan terhadap standar lingkungan.
Managing Director Terra Drone Indonesia, Michael W. Wardana menyatakan bahwa program pelatihan ini dirancang untuk memberikan nilai tambah yang nyata dan dapat memanfaatkan drone sebaik mungkin bagi perusahaan tambang. “Kami berkomitmen untuk membekali setiap peserta dengan keterampilan yang relevan untuk mendukung efisiensi operasional dan keselamatan kerja. Teknologi drone bukan hanya alat, tetapi solusi yang mampu menjawab tantangan industri modern,” ungkapannya.