POLITIK

Tim Jokowi Dukung Tes Baca Quran: Pemimpin Tak Paham Agama, Bahaya!

“Selama ini narasi yang muncul adalah narasi soal mengutamakan narasi politik identitas daripada program-program. Oleh karena itu, ya siapa tahu dengan baca Quran ini narasi itu bisa terkurangi,” kata Karding.

Dia mengimbau agar masyarakat non-muslim tak perlu khawatir dengan tes baca Alquran ini. Soalnya, muatan dalam Alquran mengandung prinsip rahmatan lil alamin, alias rahmat bagi alam semesta. Semakin seseorang paham dengan Islam maka orang itu bakal lebih toleran terhadap semua golongan. Ini cocok dengan kondisi masyarakat Indonesia yang terdiri dari banyak golongan alias masyarakat majemuk.

“Bukan berarti kepemimpinan sebagai pemimpin masyarakat majemuk itu terkurangi. Itu (lewat tes baca Alquran) justru memperkuat, karena prinsip Islam itu rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Jokowi diyakininya bakal mampu melewati tes baca Alquran. Bahkan Jokowi tak perlu persiapan khusus untuk menjalani tes itu. “Ya nggak perlu dipersiapkan, kan sudah biasa dan sudah bisa. Kecuali nggak bisa, yang harus mempersiapkan itu yang nggak bisa,” kata Karding.

Previous page 1 2 3Next page