• REDAKSI
Saturday, March 25, 2023
  • Login
Hasanah.id
  • HOME
  • BERITA
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
  • NASIONAL
  • JABAR
    • BANDUNG
    • PEMPROV JABAR
    • DPRD JABAR
  • POLITIK
    • HUKRIM
  • COVID 19
  • ADIKARYA PARLEMEN
  • REDAKSI
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
  • NASIONAL
  • JABAR
    • BANDUNG
    • PEMPROV JABAR
    • DPRD JABAR
  • POLITIK
    • HUKRIM
  • COVID 19
  • ADIKARYA PARLEMEN
  • REDAKSI
No Result
View All Result
Hasanah.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • JABAR
  • POLITIK
  • DPRD JABAR
  • lifestyle
  • REDAKSI

Home » Berita » Tingkat Kekerasan Terhadap Perempuan di Kota Bandung Capai 50 Persen Lebih

Tingkat Kekerasan Terhadap Perempuan di Kota Bandung Capai 50 Persen Lebih

by hasanah 004
2023/03/19 21:05:36
in Berita
0
1
SHARES
108
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

HASANAH.ID, BANDUNG – Tingkat kasus kekerasan berbasis gender, Provinsi Jawa Barat merupakan penyumbang tertinggi di pulau Jawa mencapai 56 persen.

Hal ini terungkap dalam acara Penganugerahan Duta Anti Kekerasan Berbasis Gender dan Talkshow Anti Kekerasan Berbasis Gender yang diselenggarakan oleh Komite Solidaritas Pelindung Perempuan dan Anak Korwil Jabar, di BTC Bandung, Minggu (19/3/2023)

Menurutnya Kota Bandung menjadi daerah yang paling tinggi tingkat kekerasan berbasis gender, karakter, seksual, fisik dan psikis di bandingkan daerah daerah lain di Jawa Barat hingga mencapai 50 persen lebih.

Komite Solidaritas Pelindung Perempuan dan Anak Korwil Jabar, Indri Hafsari sekaligus penerima Anugerah Penghargaan dari USA mengatakan perempuan itu punya hak yang sama dengan laki-laki. Kita tahu perspektif gender yang ada di masyarakat yang patriarki ini selalu menjadi akar masalah dari kekerasan berbasis gender.

BeritaPilihan

Iis Turniasih: Bulan Suci Ramadan Ajak Masyarakat Tingkatkan Ketaqwaan dan Jaga Kondusifitas

SMK Negeri 2 Kota Cimahi Raih Juara Tiga Lomba Teknologi Tepat Guna di Kota Cimahi

“Kita tahu, perempuan selalu dianggap lemah, perempuan itu tidak berdaya jika ditekan. Padahal perempuan jika dilihat di posisi manajerial menunjukkan prestasi yang luar biasa bahkan komposisi antara perempuan dan laki-laki itu hampir sama,”ujar Indri disela acara Talkshow, Minggu (19/3/2023)

Lanjut Indri menuturkan perempuan itu biasanya jika di sekolah banyak yang berprestasi tapi kadang banyak ditemukan juga tidak mendapat kesempatan yang sama. Sedangkan pekerjaan di rumah tangga selalu dibebankan kepada perempuan.

“Jadi saya sendiri dapat merasakan sebagai perempuan, makanya saya menyuarakan isu hak hak perempuan dari literasi ini,”tuturnya.

Disamping itu juga, Indri memaparkan bahwa kita harus bisa mengedukasi di lingkungan masyarakat bahkan terhadap orang tua yang biasanya anak anak perempuan selalu diberi kesempatan diakhir. Sedangkan kesempatan pertamanya diberikan kepada anak anak laki laki.

“Untuk zaman sekarang hal ini sudah tidak relevan lagi. Oleh karena, kami terus menerus menyuarakan isu terkait kekerasan gender dan mengimplementasikannya kepada masyarakat,”paparnya.

Sementara Kepala Dinas PPA Kota Bandung Dra. Uum Sumiati, M.Si, mengapresiasi kegiatan Talkshow Anti Kekerasan Berbasis Gender ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena masyarakat memiliki kepedulian terhadap pencegahan kekerasan yang ada di kota Bandung.

Dengan pembentukan komunitas komunitas seperti ini yang mampu memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa kekerasan tidak boleh dilakukan oleh siapapun baik itu di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.

Diharapkan kegiatan ini bisa terus berlanjut tidak sampai di sini saja karena masyarakat itu dinamis. Hal ini bisa terjadi dipengaruhi oleh berbagai hal tidak hanya dialami oleh masyarakat yang menengah ke bawah tetapi masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi ke atas dan pendidikan yang tinggi.

“Buat kaum perempuan harus bisa menempatkan diri baik dalam kondisi di keluarga atau sebagai perempuan domestik maupun perempuan yang melakukan kegiatan formal di luar dengan memegang peranan penting,”pungkasnya.

Tags: bandungKekerasan Berbasis GenderPerlindungan Perempuan dan AnakPPA
Previous Post

Sambut Gembira Bulan Ramadhan, Ponpes Darul Hidayah Gelar Pawai Obor

Next Post

BPR KR Buka Layanan Pengaduan, Bupati Nina Agustina Minta Rakyat Jangan Dirugikan

BeritaTerkait

Anggota DPRD Jabar Iis Turniasih Dorong Pemprov Jabar Segera Perbaiki Jalan Provinsi di Kabupaten Purwakarta

Iis Turniasih: Bulan Suci Ramadan Ajak Masyarakat Tingkatkan Ketaqwaan dan Jaga Kondusifitas

March 24, 2023
119
SMK Negeri 2 Kota Cimahi raih juara ke 3 lomba TTG Tingkat Kota Cimahi

SMK Negeri 2 Kota Cimahi Raih Juara Tiga Lomba Teknologi Tepat Guna di Kota Cimahi

March 23, 2023
340
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM sampaikan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan

Wakil Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Minta Perketat Pengawasan Harga Bahan Pokok Saat Ramadan dan Idul Fitri

March 22, 2023
131
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Hj Iis Turniasih hadiri Musrenbang 2023

Musrenbang 2023, Anggota DPRD Jabar Hj Iis Turniasih Komitmen Mengawal Prioritas Pembangunan Infrastruktur yang Dibutuhkan Masyarakat

March 22, 2023
1.3k
Weni Dwi Aprianti hadiri Agenda Musrenbang Jabar dan RKPD 2024

Hadiri Musrenbang Jabar dan RKPD 2024, Weni Dwi Aprianti Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Daerah

March 22, 2023
131
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi saat menghadiri Musrenbang Jabar 2023

Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi: Musrenbang RKPD 2023 Saatnya Tingkatkan Harmonisasi, Sinergitas dan Kebersamaan

March 22, 2023
133
Anggota DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti S.Ab

Jelang Ramadan, Weni Dwi Aprianti Minta Pemerintah Intens Lakukan Pengawasan Terhadap Stok dan Harga Bahan Pokok

March 22, 2023
127
Perhutani KPH Bandung Utara Serahkan Bantuan TJSL kepada warga Kecamatan Cimenyan

Perhutani KPH Bandung Utara Salurkan Dana Program TJSL

March 21, 2023
105
Ineu Purwadewi ajak BAPPEDA Provinsi Jawa Barat dan DPMD Provinsi Jawa Barat berdialog dengan Kepala Desa di Kabupaten Sumedang terkait sistem SIPD

Ineu Purwadewi Fasilitasi Kepala Desa Terkait Proses Verifikasi Bantuan Keuangan Desa melalui SIPD

March 21, 2023
1.7k
Hj Iis Turniasih sosialisasikan perda no 2 tahun 2021 tentang penyelenggaraan pelindungan pekerja migran di Kabupaten Purwakarta

Iis Turniasih Sosialisasikan Manfaat dan Pentingnya Perda Pelindungan Pekerja Migran di Kabupaten Purwakarta

March 21, 2023
107
Next Post
Bupati Indramayu, Nina Agustina minta BPR KR layani nasabah secara maksimal

BPR KR Buka Layanan Pengaduan, Bupati Nina Agustina Minta Rakyat Jangan Dirugikan



Facebook Twitter Instagram

Media Partner:

© 2020 Hasanah.id - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • JABAR
    • BANDUNG
    • PEMPROV JABAR
    • DPRD JABAR
  • POLITIK
  • HUKUM & KRIMINAL
  • lifestyle
  • COVID 19
  • REDAKSI

© 2020 Hasanah.id - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In