POLITIK

TKN Optimistis Menang di MK

Dengan begitu dalil-dalil yang sampaikan pemohon dijustifikasi dengan saksi-saksi yang mereka hadirkan. Sehingga seolah-olah terjadi kecurangan yang Terstruktur, Sistematis dan Massif (TSM). “Namun sayang, konstruksi hukum yang mereka buat ternyata secara prosedur penyelesaian sengketa pemilu dan hasil pemilu juga dipatahkan oleh saksi ahli,” ujarnya.

Politikus Partai Golkar ini juga menganggap, Tim Hukum 02 yang mencampuradukan antara proses pemilu dan hasil pemilu, dibantah secara argumentatif dengan pendekatan yang lebih akademik oleh kedua saksi ahli tersebut. Seharusnya, tambah Ace, sejak awal kubu 02 konsisten dengan penyelesaian persengkataan pemilu sesuai dengan UU No 7 tahun 2017 tentang pemilu.

Menurut Ace, jika mereka konsisten dengan apa yang telah diatur mekanismenya sesuai dengan UU itu maka tidak semestinya menyatukan proses kewenangan yang dimiliki Bawaslu, Gakkumdu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan pidana pemilu itu, diselesaikan kepada MK.

“Sekali lagi, kami yakin Majelis Hakim MK akan memenangkan kami dan menolak tuntutan diskualifikasi itu. Tanpa mendahului keputusan MK, kami optimistis kami akan memenangkan persidangan di MK ini,” tandasnya.

Previous page 1 2
Back to top button