HUKUM & KRIMINAL

TNI jawab pembunuhan pekerja di Papua: ‘Siapa yang binatang, siapa yang bunuh secara biadab?’

“Generasi lama sudah meninggal. Kami generasi baru sudah menetapkan memilih jalan revolusi…akan ada krisis di Papua, pada 2021 kami akan melancarkan perang revolusi total melawan TNI/Polri. Kami minta masyarakat sipil Indonesia untuk meninggalkan Papua Barat,” katanya. Ia tidak merinci mengapa menyebut tahun 2021.

“Kami TNI dilatih dan dididik untuk membunuh dan siap untuk terbunuh,” kata Aidi.

Menanggapi pernyataan ini, juru bicara Kodam di Papua, Muhammad Aidi, menyatakan TNI siap berhadapan dengan tentara Papua merdeka.

“Kita selalu siap kapan saja. Saya berharap mereka bukan pecundang. Artinya hanya sekadar bicara. Mari berhadapan secara jantan, kita siap menghadapi, TNI siap menghadapi demi menjaga kedaulatan negara ini, kami siap,” kata Aidi.

Papua diintegrasikan ke wilayah Indonesia melalui apa yang disebut Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada 1969, yang hasilnya diakui oleh PBB.

Separatisme adalah salah satu masalah yang terjadi di pulau tersebut.

Pemerintah Indonesia antara lain mengalokasi dana khusus triliunan rupiah sejak 2001 untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua, melalui skema dana otonomi khusus.

Previous page 1 2 3 4Next page
Back to top button