Pengumuman ini memicu gelombang spekulasi di kalangan pegawai pemerintah federal, dengan banyak lembaga bersiap menghadapi perombakan besar-besaran. Trump sebelumnya telah berjanji untuk memangkas birokrasi dan meningkatkan efisiensi pemerintahan, termasuk dengan ancaman menutup departemen tertentu.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi Trump untuk memperkuat pengaruhnya dalam pemerintahan dan memastikan loyalitas pejabat tinggi terhadap visinya.
Meski demikian, keputusan ini juga mengundang kritik dari berbagai pihak yang menyebutnya sebagai langkah ekstrem yang berpotensi mengguncang stabilitas institusi pemerintahan.