HASANAH.ID, NASIONAL – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Pekalongan pada Senin (20/1/2025) malam mengakibatkan longsor, banjir bandang, dan pohon tumbang di sejumlah wilayah. Beberapa kecamatan yang terdampak di antaranya Kedungwuni, Wonopringgobanjir, Petungkriyono, Lebakbarang, Talun, dan Kajen.
Longsor parah terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, yang menimbun rumah milik seorang warga bernama Kodir. Hingga kini, tiga penghuni rumah, termasuk seorang balita, belum ditemukan. Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menyatakan bahwa longsor di Kecamatan Petungkriyono telah menyebabkan 11 orang meninggal dunia, sementara 15 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
“Kejadian longsor besar di Petungkriyono sangat memprihatinkan. Ada 11 korban meninggal dunia yang sudah ditemukan dan 15 orang lainnya masih hilang,” ujar Fadia, Selasa (21/1/2025).
Selain Desa Kasimpar, longsor juga terjadi di Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono. Banjir bandang turut melanda wilayah Kecamatan Wonopringgo, khususnya di Desa Galangpengampon, di mana beberapa warga dilaporkan membutuhkan evakuasi.