Unggahan Budi Arie Usai Dicopot dari Kabinet Tuai Respons Pedas Netizen

Hasanah.id – Budi Arie Setiadi resmi tidak lagi menjabat sebagai Menteri Koperasi setelah terkena reshuffle kabinet. Posisi yang ditinggalkannya kini diisi oleh Ferry Joko Yuliantono atau yang juga dikenal sebagai Ferry Juliantono.
Beberapa jam setelah pengumuman reshuffle pada Selasa (9/9/2025), Budi Arie mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya. Video tersebut menampilkan sejumlah cuplikan kegiatannya selama menjabat sebagai menteri. Dalam keterangan unggahannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang telah diberikan.
“Saya bangga dan berterima kasih pernah dipercaya menjadi bagian dari kabinet Presiden Prabowo,” tulis Budi Arie.
Ia juga menyebut bahwa selama menjabat, dirinya telah berusaha keras memajukan sektor koperasi.
“Dengan sepenuh hati, tenaga, dan pikiran, saya berjuang demi kebangkitan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Budi Arie menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung langkah Presiden demi kesejahteraan rakyat.
“Saya yakin setiap kebijakan Presiden berpijak pada kepentingan bangsa. Semoga perjuangan membangun koperasi tetap berlanjut menuju tercapainya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran di Kementerian Koperasi atas kerja sama selama ini.
“Terima kasih atas kebersamaan, dedikasi, dan dukungan yang telah diberikan. Mari kita terus bersatu demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Namun, unggahan tersebut langsung ramai diserbu netizen. Alih-alih simpati, sebagian besar komentar justru bernada sindiran.
“Kenapa bisa kena reshuffle, Pak? Laporannya kurang lengkap ya?” tulis akun jhonnapitupulu***.
Komentar lainnya menyinggung waktu unggahan, “Pagi-pagi banget upload-nya, Pak. Gak bisa tidur ya?” tulis akun cescguna***.
Beberapa komentar bahkan lebih tajam, menyarankan Budi Arie pindah ke luar negeri, seperti Kamboja atau Israel, dan menyebut bahwa reshuffle merupakan kehendak rakyat, bukan semata keputusan presiden.
“Ini bukan maunya Presiden, Pak. Ini maunya rakyat. Bapak terima aja, ya,” tulis akun m.juna***.
Sementara akun undangantegal*** berkomentar, “Mending beli tiket ke Kamboja deh dari sekarang, sebelum siang-siang dipanggil KPK.”
Komentar lain menambahkan, “Dari semua komentar, gak ada yang dukung Bapak, wkwkwk,” tulis akun zulkarnaenda***.







