
HASANAH.ID, EKONOMI – Vidio merupakan platform streaming lokal yang dikabarkan akan menjadi start up unicorn terbaru di Indonesia. Vidio telah menerima suntikan dana dari anak usaha Sinar Mas, PT DSST Video Gemilang pada 21 Mei 2025 lalu.
Pada keterangannya investasi strategis ini berkisar USD 2 juta atau sama dengan Rp 32, 8 miliar. Adanya suntikan dana ini Vidio telah memenuhi syarat sebagai unicorn dan memiliki valuasi di atas USH 1 miliar.
Data yang diserahkan pada regulator platform vidio ini telah mengumpulkan hampir USD 200 juta dalam pendanaan ekuitas. Vidio kini dipegang oleh pemilik pemegang saham utama yaitu PT Surya Citra Media TBK sebesar 79,44 persen, Affinity Equity Partners sebesar 15,89 persen dan PT DSST Video Gemilang sebesar 2,68 persen.
Vidio menjadi stratup unicorn lokal baru di tengah adanya iklim gesang start up di Indonesia. Hal ini menjadi kabar baik karena start up lokal tengah mengalami berbagai tantangan, mulai dari perampingan, hingga gulung tikar.
Platform ini memiliki performa yang memiliki ke arah positif bahkan menurut laporan AMPD SEA Premium VOD Lanscape, Vidio telah menjadi platform OTT terpopuler di Indonesia dengan jumlah pelanggan berbayar mencapai 4,7 juta pelanggan.







