Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum turut buka suara soal tumpahan minyak di perairan Karawang dan Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) harus memperhatikan dampak yang terjadi pada penambak dan nelayan.
“Memang tumpahan minyak ini mengganggu aktivitas masyarakat. Seperti dampak ke nelayan dan sekolah,” kata Uu, saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (5/8).
Penyelesaian tumpahan minyak, kata Uu, harus dilakukan secepatnya. Karena jika tidak, maka akan banyak masyarakat yang dirugikan.
“Karena semakin lama penyelesaiannya, semakin banyak masyarakat yang kena dampak. Saya berharap kepada Pertamina segera mengatasinya agar cepat selesai,” katanya.
“Kami (Pemprov Jabar) belum berkomunikasi dengan Pertamina. Tapi kami yakin pihak Pertamina akan peduli dengan kenyataan ini,” tandasnya.