BANDUNG – Presiden Joko Widodo sudah resmi ditetapkan kembali menjadi calon presiden dari PDIP pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Bali, Jumat (23/2/2018) lalu.
PDIP Jabar yang menghadapi Pilgub Jabar berharap dengan tuah Jokowi di Jawa Barat.
Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana, mengatakan kalau Jokowi adalah sosok yang tidak bisa dipisahkan dengan partai berlambang banteng tersebut.
Bahkan ia sudah mendapatkan instruksi untuk menambahkan wajah Jokowi dan Megawati di seluruh perangkat partai.
“Akan kita samakan (perangkat) bagaimanapun tidak bisa dipisahkan pak Jokowi dengan PDIP. Jadi partai meninstruksikan gambar ketua umum (Megawati) dan Jokowi agar diasosiakan dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujar Abdy di Hotel Asrillia, Senin (26/2/2018).
PDIP yang juga berlaga di Pilgub Jabar dengan mengusung Hasanuddin-Anton Charliyan akan memasang wajah Jokowi sebagai wajah partai dan juga agar mendapatkan pengaruh ke elektabilitas dari pasangan yang diusungnya.
Abdy menklaim Jokowi mempunyai basis pendukung yang besar. Sehingga mempunyai pengaruh yang besar pula dari penerimaan masyarakat terhadap PDIP dan calon yang diusungnya.
“Saya kira begini, tren elektabitlitas Jokowi di jabar ini cukup tinggi. Sehingga tentunya nanti akan kita sampaikan satu paket (dengan Hasanuddin-Anton Charliyan) ini akan berpengaruh dengan pak Jokowi,” ujar Abdy. jabar.tribunnews.com