“Beberapa masalah serta sejumlah keluhan di tahun lalu seperti sistem zonasi atau sistem yang bermasalah jangan sampai terulang. Pemerintah Provinsi dalam hal ini dinas pendidikan harus menyiapkan secara detail dan maksimal,” ungkap legislator PDI Perjuangan ini.
Ia berharap saat PPDB dibuka pada bulan Juni nanti, tidak ada keluhan dari orang tua murid yang kesusahan mendaftarkan anaknya.
Menurutnya, sosialisasi ke masyarakat mulai sekarang itu sangat penting untuk menghindari keluhan dari pihak orang tua murid. Apabila sosialisasi berjalan dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap mobilitas para orang tua murid dan siswa saat proses PPDB berlangsung.
“Kalau sosialisasi intens dilakukan paling tidak nanti akan mengurangi keluhan. Ini harus dilakukan untuk mengurangi mobilitas orang tua yang kebingungan untuk mendaftarkan anaknya sekolah. Biasanya kalau bingung atau ada masalah pasti akan mendatangi sekolah yang dituju dan di tengah pandemi Covid-19 hal ini sangat tidak dianjurkan,” pungkasnya.