Hal ini terlihat dari minyak goreng kemasan premium yang awalnya langka di pasaran, tiba-tiba penuh di rak-rak toko modern atau ritel setelah harganya dilepas ke pasar.
“Aneh juga, sekarang ketika harga dibebaskan, di toko modern minyak goreng premium menumpuk,” paparnya.
Kepada masyarakat Ineu berpesan menyikapi persoalan minyak goreng ini tidak panik, ia memberi saran untuk tidak terlalu berlebihan menggunakan minyak goreng.
“Persoalan minyak semoga cepat diselesaikan, masyarakat tidak usah terlalu panik, kondisi seperti ini yang terpenting jangan terlalu berlebihan menggunakan minyak goreng, karena selain mahal, mengurangi konsumsi minyak akan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh kita,” pungkasnya.***