“Bahkan 75% dari total emisi yang mereka keluarkan datang dari scope 3. Walaupun cukup kompleks, namun ini perlu diperhitungkan karena kontribusinya signifikan,” ungkap Ghivarly.
Ia juga mendorong perusahaan untuk melakukan perhitungan emisi scope 1 dan 2 secara bertahap dan konsisten dalam kurun waktu satu tahun. Bertujuan untuk mengoptimalkan peran sektor bisnis dalam mendukung target dekarbonisasi global.
Tentang LindungiHutan
LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 895 ribu pohon telah ditanam bersama 574 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES