ADHIKARYA PARLEMEN
Hasanah.id – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan Weni Dwi Aprianti menyampaikan bahwa provinsi saat ini lebih kepada penanganan Covid-19, meskipun kemasannya ada hibah.
Itupun terkait dengan Covid-19, bila ditemukan ada penyimpangan soal dana hibah baik yang datang dari APBN maupun APBD, Legislatif siap melakukan peninjauan lapangan, dan melakukan evaluasi.
“Hal tersebut bisa terlaksana bila ada laporan masyarakat. Itulah yang di ungkapkan Ketua Komisi V DPRD Jabar,”ungkap Politikus PDI Perjuangan Weni Dwi Aprianti.
Weni mengatakan dana hibah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi ke daerah tingkat dua, saat ini hanya fokus pada penanggulangan Covid-19. Kalau, soal bantuan dana BOS Pusat atau hibah yang digelontorkan pusat ke Pemprov Jabar, belum mengetahuinya.
Lebih lanjut Weni memaparkan terhadap dana hibah, tetap harus ada evaluasinya. Untuk itu, masyarakat yang mengetahui adanya, hal hal yang janggal dari dana dana hibah tersebut diminta menyampaikannya ke media, wakil rakyat dan lembaga-lembaga terpercaya lainnya.