Berita

Wujudkan Lingkungan Bersih, Kelurahan Karangmekar Gelar Gebyar Sasar Lingkungan

Selain itu, pada kesempatan ini, kita juga akan melaksanakan pendataan sarana dan prasarana di setiap RW. Tujuan dari pendataan ini adalah agar kita dapat mengetahui secara pasti kebutuhan sarana prasarana, seperti jalan, saluran air, tempat sampah, PJU, PJL, PJG dan fasilitas lainnya, yang masih memerlukan perhatian atau perbaikan.

“Dengan data yang akurat, kita bisa merancang perencanaan yang tepat dan mengusulkan anggaran yang sesuai untuk pembangunan serta pemeliharaan fasilitas umum,”paparnya.

Untuk diketahui, Atep mengungkapkan bahwa Kota Cimahi sedang menghadapi Masalah Persampahan atau sedang Darurat Sampah. Sudah menjadi keputusan  Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa akan ada pengurangan volume pembuangan sampah dari Bandung Raya ke TPA Sarimukti karena sudah melebihi kapasitas atau over capacity.

“Kota Cimahi yang sebelumnya membuang sampah ke TPA Sarimukti sebanyak 37 ritasi per hari kini dikurangi menjadi 17 ritasi per hari,”ungkapnya.

Disamping itu juga Pemerintah Kota Cimahi sudah mengeluarkan Surat Edaran agar masyarakat di tingkat RW untuk memilah sampah, sampah organik dan sampah anorganik. Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi sudah meluncurkan program Pengomposan Cimahi Campernik atau POCERI, pengomposan yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.

Previous page 1 2 3 4Next page
Back to top button