“Produk-produk UMKM nanti akan dipilih untuk dicek lebih lanjut. Waktunya bisa satu bulan, karena bukan hanya dari segi packaging, PIRT dan kadaluarsanya saja, tetapi juga dari segi rasa,” tuturnya.
Setelah dikurasi, hasilnya akan disampaikan ke pihak Diskoperindag untuk melakukan pendaftaran lebih lanjut baru dilaunching.
“Produk yang masuk hasilnya akan disampaikan ke Diskoperindag. Langkah kedua baru kami akan launching produk UMKM yang masuk ke Indomaret,” ucapnya.
Bupati H Dony Ahmad Munir dalam kesempatannya mengatakan, Bursa Modal Murah adalah kesempatan bagi pelaku UMKM untuk transaksi dan konsultasi berkaitan dengan modal murah melalui skema-skema yang ditawarkan perbankan.
“Di sini bisa langsung transaksi. Jadi ada kemudahan akses dalam mendapatkan pembiayaan untuk UMKM. Kita juga bantu untuk pembuatan NIB-nya langsung di tempat. Ini salah satu ikhtiar kita untuk memulihkan ekonomi daerah melalui bantuan modal bagi UMKM,” kata Bupati.