Selain persoalan modal, lanjut Bupati, masalah lain yang dihadapi oleh UMKM adalah pengemasan produk. Oleh karena itu, ia menyambut baik pelatihan bagi UMKM yang diinisiasi oleh PT Indomarco Prismatama.
“Dengan pelatihan ini, kemasan produk UMKM menjadi lebih menarik dan memiliki daya saing di pasaran,” kata Bupati.
Dari segi pemasaran, Pemda juga berikhtiar dengan unsur pentahelix seperti memasukkan produk-produk UMKM ke Pasar Digital (Padi).
“Kita usahakan agar produk-produk UMKM bisa masuk di marketplace. Untuk itu kita benahi persyaratannya seperti punya PIRT, expire date dan higienis,” katanya.