“Masih ada upaya pengejaran terhadap pihak lain yang diduga terlibat dalam tindak pidana ini. Kami juga mendalami motif penyerangan, termasuk kemungkinan keterkaitannya dengan peristiwa di Blora, Jawa Tengah,” tambah Jules.
Sebelumnya, serangan di kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat menyebabkan sejumlah anggota Pemuda Pancasila mengalami luka-luka, serta kerusakan berat pada beberapa kendaraan, termasuk mobil jenis Ertiga yang seluruh kacanya pecah.
Pasca-penyerangan, anggota Pemuda Pancasila sempat berjaga di lokasi kejadian. Aparat kepolisian turut dikerahkan untuk menjaga situasi tetap kondusif di Jalan BKR, Kota Bandung.