50 Ribu Ton Garam Petambak di Jabar Tak Laku Dijual

Dia menyebutkan, dari luas lahan tambak garam sekitar 5.500 hektare di Cirebon dan Indramayu, yang digarap pada tahun ini hanya sekitar 40 persennya. ”Karenanya, produksi garam pada tahun ini hanya sekitar 20 ribu ton. Yang ini sudah terserap,” kata Taufik.
Taufik menambahkan, produksi garam di Jabar sekarang ini sebagian sudah mulai berhenti. Pasalnya, hujan sudah mulai turun.
Kondisi itu seperti yang terlihat di daerah Losari – Mundu, Kabupaten Cirebon. Sedangkan untuk Mundu – Bungko, sekitar sepuluh persen yang masih berjalan. Untuk wilayah Losarang, Kabupaten Indramayu, juga masih berjalan.
Hal itu dibenarkan salah seorang petambak garam di Kecamatan Losarang, Robedi. Dia mengatakan, produksi garam di wilayahnya hingga kini masih berjalan.
”Tapi tidak maksimal karena hujan sudah mulai turun,” terang Robedi.
Robedi mencontohkan, untuk lahan garamnya seluas 30 hektare, hanya mampu menghasilkan 70 ton untuk empat hari produksi. Sedangkan tahun lalu, selama empat hari itu bisa menghasilkan 100 ton.







