• Home
  • REDAKSI
Sunday, February 28, 2021
Hasanah.id
  • HOME
  • NASIONAL
  • JABAR
    • BANDUNG
    • PEMPROV JABAR
    • DPRD JABAR
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • TEKNOLOGI
  • LIFE STYLE
  • COVID 19
  • REDAKSI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • JABAR
    • BANDUNG
    • PEMPROV JABAR
    • DPRD JABAR
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • TEKNOLOGI
  • LIFE STYLE
  • COVID 19
  • REDAKSI
No Result
View All Result
Hasanah.id
No Result
View All Result

Home » PEMPROV JABAR » 89.000 Tenaga Kesehatan Jabar Telah Jalani Vaksinasi COVID-19

Tenaga Kesehatan

89.000 Tenaga Kesehatan Jabar Telah Jalani Vaksinasi COVID-19

by khasanah
2021-02-04 14:14:16
in COVID 19, JABAR, PEMPROV JABAR
0
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hasanah.id – Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memulai Gebyar Vaksin COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Nonkesehatan untuk Wilayah Jawa Barat, di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jalan Tamansari No. 73, Kota Bandung, Rabu (3/2/2021).

Kang Uu mengatakan, gebyar vaksin ini menjadi role model pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, dengan target 150.000 nakes akan selesai divaksinasi dalam dua hingga tiga pekan mendatang. 

“Ini adalah sebuah berita gembira bahwa vaksin di Jawa Barat akan selesai untuk tahap pertama sekitar dua minggu atau tiga minggu dari sekarang 150.000 SDM kesehatan bisa dilaksanakan,” imbuhnya.

Sekitar 89.000 tenaga kesehatan dan nonkesehatan di 27 kabupaten/kota Jawa Barat (Jabar) telah menjalani vaksinasi COVID-19. 

BeritaTerkait

Gubernur Jabar Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Citarum yang Jebol

Gubernur Jabar Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Citarum yang Jebol

2021-02-25 15:38:03
118
Gubernur Jabar Resmikan RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar

Gubernur Jabar Resmikan RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar

2021-02-25 15:33:57
500

Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar menginisiasi Gebyar Vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah secara serempak. 

Kang Uu mengungkapkan, setelah sasaran vaksin nakes terpenuhi, selanjutnya vaksinasi akan menyasar lapisan masyarakat lainnya dengan estimasi target seitar 33,5 juta orang dengan target satu tahun.

“Setelah SDM kesehatan selesai divaksin, maka vaksinasi akan berlanjut untuk masyarakat, sehingga Jawa Barat sekitar satu tahun ke depan 80 persen masyarakat Jawa Barat yang diestimasikan sekitar 33,5 juta masyarakat Jawa Barat akan segera selesai divaksin,” jelasnya.

Kang Uu mengingatkan, vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 selain sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan gerakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas). 

Wagub menekankan agar masyarakat tidak meragukan vaksin COVID-19 karena MUI sudah mengeluarkan sertifikat halal dan BPOM menyatakan aman. 

“Seandainya ada isu-isu di media sosial tentang bahaya divaksin, dampak negatif divaksin, kami yakinkan pada hari ini yang kesekian kalinya bahwa tidak ada dampak negatif tentang mereka yang sudah divaksin. Buktinya saya sendiri, para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tidak ada masalah sampai hari ini, apalagi kami sudah (divaksin) yang kedua kali,” papar Kang Uu.

Sementara itu, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu mengapresiasi Pemprov Jabar atas pelaksanaan gebyar vaksinasi serempak. Menurutnya, pola serempak dengan cakupan di atas 10.000 sasaran dinilai luar biasa.

“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa untuk Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat karena sudah melakukan inovasi model pelaksanaan imunisasi secara serentak bergerak seluruh kabupaten/kota,” ujar Maxi.

“Kemarin di Surabaya baru 4.000, rekor MURI dapat di Yogyakarta cuma 3.000. Tapi kalau hari ini bisa di atas 10.000 ini sangat luar biasa dan akan jadi pola. Akan kami laporkan ke Pak Menteri (Kesehatan) dan mungkin ke Pak Presiden bahwa ini adalah pola yang sangat baik,” tuturnya.

Metode vaksinasi serempak ini, kata Maxi, juga menjadi uji coba vaksinasi tahap dua untuk pelayan publik yang lebih masif lagi. Diperkirakan, jumlah masyarakat pelayan publik seperti guru, dosen, ASN, TNI/Polri, pegawai BUMN dan BUMD, serta perangkat desa mencapai lebih dari 18 juta orang, sehingga target vaksinasi bagi palayan publik rampung pada April 2021 bisa dicapai.

Maxi juga mengungkapkan, pihaknya ingin menargetkan para pedagang pasar sebagai sasaran vaksinasi setelah nakes. Ia mengatakan konsep vaksinasi yang disarankan adalah konsep jemput bola melalui vaksinasi mobile. 

Namun, konsep ini membutuhkan koordinasi yang kuat antara pemeritah provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah pusat.

“Sasaran pertama yang akan kita sasar adalah para pedagang pasar. Saya lagi buat konsep standarnya untuk – bukan cuman seperti ini (pelaksanaan vaksin) di gedung – tetapi nanti ada mobile atau kita mendatangi langsung ke pasar-pasar,” kata Maxi.

Tags: 89.000 Tenaga Kesehatan Jabar Telah Jalani Vaksinasi COVID-19Covid-19Tenaga KesehatanUu Ruzhanul UlumVaksinasiWakil Gubernur Jabar
Previous Post

Bupati Sumedang Berkoordinasi Dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung Terkait Penanganan Sampah Di Bendungan Jatigede

Next Post

Bupati Cirebon Tinjau Lokasi Jembatan Ambruk

Related Posts

Gubernur Jabar Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Citarum yang Jebol
Berita

Gubernur Jabar Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Citarum yang Jebol

2021-02-25 15:38:03
118
Gubernur Jabar Resmikan RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar
Berita

Gubernur Jabar Resmikan RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar

2021-02-25 15:33:57
500
Bupati Cirebon Monitor Bantuan beras Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19
Berita

Bupati Cirebon Monitor Bantuan beras Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

2021-02-22 13:38:35
120
Penilaian PPD 2021 Jabar Kabupaten Garut Terbaik
Berita

Penilaian PPD 2021 Jabar Kabupaten Garut Terbaik

2021-02-22 13:34:55
54
Plh Bupati Bandung : PPKM Skala Mikro cukup efektif
Berita

Plh Bupati Bandung : PPKM Skala Mikro cukup efektif

2021-02-22 13:22:40
55
Satgas Covid-19 Kota Bandung Dorong Kecamatan Lobi Apartemen Sebagai Tempat Isolasi Mandiri
Berita

Satgas Covid-19 Kota Bandung Dorong Kecamatan Lobi Apartemen Sebagai Tempat Isolasi Mandiri

2021-02-17 14:32:46
182
Load More
Next Post
Jembatan Ambruk

Bupati Cirebon Tinjau Lokasi Jembatan Ambruk

ADVERTISEMENT

banner iklan hasanah
iklan hasanah 300×250

Berita Terbaru

Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede

Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede

2021-02-26
Masyarakat Merespon Positif Penggantian Dokumen Kependudukan

Masyarakat Merespon Positif Penggantian Dokumen Kependudukan

2021-02-25
Dukcapil Ganti 20 Ribu Lebih Dokumen Kependudukan Bagi Korban Banjir

Dukcapil Ganti 20 Ribu Lebih Dokumen Kependudukan Bagi Korban Banjir

2021-02-25
Bupati Dony Melantik Pengurus Dewan Kebudayaan Sumedang

Bupati Dony Melantik Pengurus Dewan Kebudayaan Sumedang

2021-02-25
MenPANRB Resmikan Command Center Dan Lakukan Launching Akselerasi SPBE Kabupaten Sumedang

MenPANRB Resmikan Command Center Dan Lakukan Launching Akselerasi SPBE Kabupaten Sumedang

2021-02-25




Facebook Twitter Instagram

Media Partner:

© 2020 Hasanah.id - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • JABAR
    • BANDUNG
    • PEMPROV JABAR
    • DPRD JABAR
  • POLITIK
  • HUKUM & KRIMINAL
  • LIFE STYLE
  • COVID 19
  • REDAKSI

© 2020 Hasanah.id - Design by MFC.