Gunung Batu Jadi Indikator Aktivitas Sesar Lembang, Ahli Ingatkan Potensi Gempa Besar di Bandung

Hasanah.id – Para ahli geologi kembali mengingatkan potensi gempa besar di wilayah Bandung dan sekitarnya. Peringatan ini berkaitan dengan aktivitas Sesar Lembang, salah satu patahan aktif yang membentang sepanjang hampir 29 kilometer — mulai dari Padalarang hingga Cimenyan — tepat di kaki Gunung Tangkuban Parahu.
Menurut peneliti gempa bumi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mudrik R. Daryono, Sesar Lembang bukan sekadar garis di peta, tetapi sistem patahan aktif yang terus bergerak dari waktu ke waktu.
“Sesar Lembang adalah patahan geser mendatar ke kiri, di mana bagian utara dan selatannya saling bergeser berlawanan arah,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/9/2025).
Ia menyebutkan, pergeseran Sungai Cimeta menjadi salah satu bukti nyata aktivitas sesar tersebut.
“Pergeseran sungai sudah mencapai 120 meter, bahkan di beberapa titik mencapai 460 meter,” ungkapnya.
Selain pergeseran mendatar, perubahan elevasi permukaan tanah juga terlihat jelas di sejumlah lokasi.
Hasil kajian paleoseismologi menunjukkan bahwa Sesar Lembang bergerak sekitar 1,9–3,4 milimeter per tahun. Meski tampak kecil, akumulasi pergeseran selama ratusan tahun dapat memicu gempa dengan magnitudo besar.







