Jakarta, HASANAH.ID– Penampilan calon presiden Prabowo Subianto pada debat capres kedua dinilai tak mengesankan. Retorika yang dibangun Prabowo menjadi blunder karena tak didukung dengan data yang kuat.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menyoroti performa debat Prabowo yang tak mengesankan itu.
Dikutip dari halaman CNNIndonesia.com, “Beretorika kalau itu didasari argumen yang aktual itu sah saja, namun saya lihat kemarin narasi Prabowo hanya diukur pada retorika pengandaian-pengandaian tertentu yang itu bisa benar dan tidak, dan itu bisa menjadi blunder,” kata Wasis saat dihubungi , Senin (18/2).
Wasis lantas mencontohkan serangan Prabowo ke Jokowi yang berkaitan soal program pembagian sertifikat gratis hanya retorik dan minim data.
Kala itu, Prabowo menyebut program tersebut tak mampu mengatasi masalah pertanahan karena ke depan lahan akan semakin berkurang akibat penambahan jumlah penduduk Indonesia. Prabowo juga menyatakan Jokowi hanya mengejar popularitas dengan kebijakan tersebut.