Siaga Bencana, Weni Dwi Aprianti Minta Peran Serta Masyarakat Jaga Lingkungan

ADHIKARYA PARLEMEN
Hasanah.id – Bandung. Fenomena La Nina tengah mengintai beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat. Ancaman bencana banjir, longsor, puting beliung menjadi sorotan, mengingat kondisi geografis yang sangat rentan.
Selai daripada itu, Jabar memang merupakan salah satu daerah yang masuk 10 besar rawan bencana dan hal tersebut menurutnya perlu menjadi perhatian khusus pemerintah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat memperingatkan agar warga waspada bencana hidrometeorologi sepanjang Desember 2020-Februari 2021.
Hal ini terkait dengan dampak curah hujan tinggi akibat perpaduan musim hujan dan La Nina yang terjadi pada bulan tersebut.
Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan.
Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Weni Dwi Aprianti mengatakan, pihaknya tengah mendesak pemerintah provinsi (Pemprov) agar menaikkan anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada APBD 2021, guna menyiasati fenomena tersebut agar tidak berimbas parah bagi masyarakat.