Komisi V DPRD Jawa Barat menyatakan setuju dengan rencana Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil yang akan mengevaluasi keberadaan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Provinsi Jawa Barat karena secara statistik SMK menjadi penyumbang pengangguran terbesar di provinsi ini.
“Silakan Pak Gubernur Jabar mengevaluasi SMK tapi tidak harus ditutup SMK-nya,” kata Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Politisi dari Fraksi PKS DPRD Jawa Barat ini menyarankan agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui dinas pendidikan memperbaiki terlebih dahulu kurikulum untuk SMK di Jawa Barat terkait rencana evaluasi tersebut.
“Silakan dievaluasi, jangan dibubarkan tetapi perbaiki kurikulum SMK terutama pelajaran matematika. Perbaikan kurikulum dan kualitas tenaga pendidik wajib dilakukan terkait dengan evaluasi SMK di Jawa Barat,” kata dia.
Selain itu, Abdul Hadi juga meminta pihak terkait agar mengingatkan siswa SMK di Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas mental mereka terkait dunia kerja.