Banten-Hasanah – Presiden Joko Widodo perintahkan Gubernur Banten untuk menertibkan penambangan emas ilegal yang dinilai menyebabkan perambahan hutan dan berdampak memicu banjir bandang.
“Kita lihat ini mungkin karena perambahan hutan, karena menambang emas secara ilegal. Tadi saya sudah sampaikan kepada Pak Gubernur, itu dihentikan. Nggak bisa lagi karena keuntungan 1, 2, 3 orang dirugikan karena banjir bandang ini,” kata Presiden kepada media saat mengunjungi kawasan terdampak bencana banjir bandang di Kampung Parakan Santri, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Banten pada Selasa (7/1).
Akibat banjir itu, terdapat setidaknya 23 jembatan dan 19 bangunan sekolah rusak.
Jokowi pun memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelesaikan rekonstruksi fasilitas sarana umum serta sarana pendidikan dalam 3-4 bulan ke depan.
“Rumah yang rusak dilaporkan oleh Bupati tadi ada 1.410. Nanti kami akan data di lapangan secara lengkap bahkan memungkinkan untuk direlokasi karena memang kalau melihat banjirnya besar seperti ini, harus direlokasi,” tambah Jokowi.