ADIKARYA PARLEMEN
Bandung-Hasanah.id – Masyarakat Cianjur masih sulit dalam mengakses program pusat di bidang kesehatan dan pendidikan. Hal ini dikarenakan, masih tidak sinkorinnya data masyarakat miskin di Kabupaten Cianjur, demikian diungkapkan Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Mathius Tandiontong saat dihubungi Hasanah via whatasapp menanggapi keluhan masyarakat pada masa sidang reses I.
“Akibat simpang siur dan ketidakjelasan data ini, banyak masyarakat miskin tidak menikmati program Pemerintah Pusat, termasuk Program Keluarga Harapan,” tegasnya menambahkan.
Dirinya merasa heran dengan masih banyaknya data warga miskin yang masih simpang siur. Karena itu dirinya mempertanyakan kinerja instansi terkait. Apakah kendalanya ada di tingkat RT atau RW.
Karena itu tak heran jika masyarakat Cianjur sangat antusias saat saya turun reses. Suatu kebanggaan mereka bisa bertatap muka dengan wakilnya di DPRD Jabar, tandas Mathius.
Ia mengaku prihatin karena banyaknya masyarakat Cianjur yang belum mendapatkan bantuan pemerintah pusat. Sementara pemerintah sangat perhatian terhadap masyarakat Cianjur, pungkas Mathius.