Sri Rahayu : Pemerintah Harus Perhatikan Pekerja Harian Ketika Pemberlakuan “Lockdown”

Jakarta-Hasanah.id – Jumlah penderita Covid-19 di tanah air terus bertambah. Per Minggu (15/3/2020) sampai pukul 15.50 WIB, pasien yang tercatat sudah mencapai 117 orang. Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers terkait perkembangan penyebaran Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor, dengan kondisi ini, mengatakan agar bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
Ini juga yang melatarbelakangi Wakil Ketua Komisi IX DPRI RI Sri Rahayu keprihatinannya terhadap pekerja harian terkait bekerja dari rumah (Work From Home/WFH). Sri Rahayu belum bisa membayangkan bagaimana nasib orang-orang yang menggantungkan pendapatannya sebagai pekerja harian, jika lockdown di berlakukan.
“Terbayangkan bagaimana situasi dan kondisi keluarga menjadi pekerja harian yang perekonomian keluarganya disokong dari interaksi sosial dam pendapatannya bersifat harian bukan sistem gaji yang dikelola untuk satu bulan,” ujar Sri Rahayu dalam keterangan resminya kepada Hasanah, Selasa, (17/3/2020).