Hasanah.id – Pemerintah Kabupaten Cilacap menerima hasil tes swab terhadap kelompok prolanis Puskesmas dan ASN calon peserta diklat, Rabu (19/8/2020).
Kelompok prolanis rentan karena memiliki penyakit berbahaya seperti darah tinggi, jantung, ginjal, paru-paru ataupun penyakit berat lainnya. Dari 339 spesimen, 20 di antaranya menunjukkan positif COVID-19.
Satu di antara Puskesmas yang memiliki spesimen dengan hasil tes positif adalah Puskesmas Wanareja I, Cilacap. Ada tiga tenaga kesehatan, termasuk prolanis yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dilansir liputan6, Kepala Puskesmas Wanareja I menutup layanan rawat jalan untuk keperluan sterilisasi dan tracing pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Penutupan dimulai Kamis (20/8) bertepatan dengan libur Tahun Baru Hijriyah dan kembali buka pada Senin pekan depan.
“Tetapi IGD tetap buka untuk melayani pasien gawat darurat dan pasien rawat inap tetap dilanjutkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi.