Hasanah.id – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mencanangkan langkah-langkah untuk menekan angka stunting atau tengkes melalui sejumlah program yang sedang dan sudah dijalankan.
Salah satu program unggulan dari Pemerintah Kabupaten Sumedang adalah kegiatan Rembuk Stunting, yang melibatkan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang telah melakukan analisis situasi.
Dalam arahannya pada kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2023 yang diadakan di Aula Tampomas Setda pada Kamis (13/7), Dony berharap bahwa melalui kegiatan tersebut, SKPD mampu memberikan data yang terbaik. Hal ini karena kualitas data tersebut akan berdampak pada aplikasi e-Simpati, yaitu Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi berbasis teknologi elektronik.
Dalam menjalankan aplikasi ini, Dony Ahmad Munir menjelaskan bahwa proses bisnisnya memerlukan input dari dua pihak, yaitu kader Posyandu dan SKPD. Verifikasi kader posyandu dilakukan oleh Puskesmas, sementara SKPD diverifikasi oleh Bappppeda.