HASANAH.ID – BANDUNG. Lumbung Kota merupakan kritik kepada Operasi Pasar Murah yang diadakan Pemkot Bandung. Penyelenggara Lumbung Kota, Ahmed mengatakan selain kritik merupakan ruang alternatif untuk memberikan gagasan mengenai lonjakan kenaikan beras pada Jumat, (8/3/2024) di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Ahmed mengatakan bahwa awal dari diadakannya karena nyatanya operasi pasar murah Pemkot Bandung tidak berhasil dalam menyentuh rakyat miskin kota. Orang-orang yang berada di pinggiran jalan tidak memiliki akses ke operasi pasar murah.
“Operasi pasar murah tidak berhasil dalam menargetkan rakyat miskin yang benar-benar membutuhkan beras,” ujarnya langsung.
Ahmed mengatakan bahwa data yang dihimpun juga salah karena itu target dari operasi pasar murah sudah meleset. Banyak orang-orang yang mendapatkan beras dari lumbung kota tidak mendapatkan sosialisasinya.
Ia menjelaskan bahwa hal itu bisa terjadi karena orang di jalanan sama kelompok menengah sudah berbeda aksesnya baik sosialiasi ataupun bantuan. Ahmed menceritakan bahwa dari informasi saja jaraknya sudah jauh sekali.
