JABAR

Petani Sejahtera Pangan Nusantara Terjaga

HASANAH.ID, BANDUNG – Berbicara tentang pertanian tak akan pernah usang. Kunci kesediaan pangan adanya pada para petani. Jika para petaninya sejahtera, maka ketersediaan pangan akan aman.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady, menyuarakan pentingnya upaya serius dan sistematis untuk memerdekakan dan menyejahterakan para petani di Jawa Barat.

Anggota Fraksi Gerindra  dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu itu, menegaskan, petani harus merdeka dalam menjalankan usahanya, dan sejahtera dalam menikmati hasil kerja kerasnya mereka.

“Seluruh petani di Jawa Barat harus merdeka dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan pendekatan serius dan sistematis,” kata Daddy saat dihubungi melalui telepon selularnya Senin (18/11-2024)

Lebih lanjut, Daddy menyatakan optimis, bahwa impian menyejahterakan petani bukan sekadar angan-angan. Merujuk pada keberhasilan beberapa daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

“Salah satu contoh riilnya adalah, Desa Sukadana Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Petani disana bisa panen hingga tiga kali setahun dengan rata-rata hasil panen 7,5 hingga 9 ton per hektare.” Tambahnya

Lebih lanjut Daddy menegaskan, betapa pentingnya pendekatan ilmiah dalam meningkatkan produktivitas petani. Ia pun, mengatakan peran para ilmuwan sangat diperlukan untuk mendorong pertanian berbasis riset.

Menurutnya, dukungan dari kalangan akademisi bisa membantu petani memanfaatkan teknologi dan metode pertanian modern.

Sebagai contoh keberhasilan, pada 13 November 2024, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang diwakili oleh Marwah Daud Ibrahim beserta rombongan, mengikuti panen raya di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.

Daddy berharap keberhasilan serupa dapat diterapkan di wilayah lain dengan skala yang lebih luas.

“Rencananya akan dibuat kluster pertanian seluas 1.000 hektare per titik,” ujar Daddy.

Daddy juga menambahkan bahwa peningkatan indeks pertanaman menjadi fokus utama. Ia berharap, indeks pertanaman dapat mencapai angka di atas 2, bahkan lebih ideal lagi jika mencapai minimal 2,5 atau lebih, sebagaimana yang dicapai di Desa Sukadana dengan panen tiga kali setahun. Dengan demikian, nilai tukar petani (NTP) akan meningkat sehingga pada akhirnya kesejahteraan petani pun terjamin.

“Dengan peningkatan indeks pertanaman dan hasil panen yang lebih tinggi, petani bisa menikmati hasil yang lebih layak. Pada akhirnya, petani akan benar-benar merdeka dan sejahtera,” ujarnya

“Petani Sejahtera Pangan Nusantara Terjaga,” pungkas Daddy yang sudah menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar 4 periode sejak 2009 itu. (**)

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock