HASANAH.ID, KOTA BANDUNG – Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan mengungkapkan pentingnya pengukuran data yang akurat dalam menangani stunting saat membuka acara Pengukuran dan Publikasi Data Stunting Tingkat Kota Bandung Tahun 2024 di Savoy Homann Hotel, Rabu, 5 Desember 2024.
Berdasarkan hasil penimbangan balita pada Agustus 2024, jumlah balita stunting di Kota Bandung tercatat sebanyak 8.172 anak, meningkat dari 6.142 anak pada 2023.
Meski angka ini menunjukkan kenaikan, Dharmawan menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh proses pengukuran yang lebih akurat dan intensif di tingkat kelurahan serta kecamatan.
Data D/S (jumlah balita ditimbang dibagi jumlah balita di wilayah kerja Posyandu) juga mengalami kenaikan signifikan, dari 84,64 persen menjadi 97,74 persen.
Baca Juga: Angka Kemiskinan Menurun, Pemkot Bandung Rancang Strategi Terpadu
Dharmawan memaparkan sejumlah faktor utama penyebab stunting di Kota Bandung, antara lain kebiasaan merokok dalam keluarga, kurangnya edukasi, dan terbatasnya akses air bersih. Untuk mengatasi hal ini, edukasi masyarakat menjadi prioritas utama.