Hasanah.id – Menteri Pertahanan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, Park Sang-woo, menyatakan kesediaannya untuk mengundurkan diri menyusul insiden tragis kecelakaan pesawat Jeju Air 7C226 yang menewaskan 179 orang pada 29 Desember 2024. Pernyataannya disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di Kompleks Pemerintahan Sejong, Selasa (7/1/2025).
“Saya berkomitmen untuk mengambil langkah yang bertanggung jawab sebagai pejabat publik. Pengunduran diri adalah bagian dari tanggung jawab itu,” ujar Park.
Ia menambahkan bahwa dirinya sedang menunggu waktu yang tepat untuk resmi melepas jabatannya, yakni setelah penyelidikan kecelakaan selesai dan kondisi politik stabil.
Park mendapat tekanan besar dari masyarakat setelah terungkap bahwa keberadaan tembok beton di ujung landasan pacu Bandara Internasional Muan menjadi salah satu faktor yang memperburuk dampak kecelakaan. Tembok tersebut awalnya dibangun untuk menopang antena localizer yang membantu pendaratan pesawat, tetapi dinilai tidak memenuhi standar keselamatan yang optimal.