Hasanah.id – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald J. Trump, dilaporkan memiliki rencana kontroversial untuk merelokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai langkah sementara. Rencana ini kabarnya tengah dibahas dalam diskusi internal tim transisi presiden.
Pejabat transisi mengungkapkan bahwa utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, berencana mengunjungi Gaza sebagai bagian dari usaha menjaga kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Witkoff juga dilaporkan akan hadir secara intensif di wilayah tersebut untuk mengatasi potensi masalah yang muncul, termasuk ancaman terhadap perjanjian dan pembebasan sandera.
Tim Trump meyakini bahwa tanpa upaya nyata untuk memperbaiki kehidupan warga Gaza dan memberikan harapan, risiko pemberontakan akan meningkat. Salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah relokasi sementara penduduk Gaza ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.
“Pertanyaan tentang bagaimana membangun kembali Gaza dan di mana sekitar 2 juta warga Palestina dapat direlokasi sementara terus menjadi pembahasan. Indonesia adalah salah satu negara yang disebut dalam diskusi ini,” ujar seorang pejabat transisi.