Pangeran William Dikabarkan Ultimatum Harry Jika Ingin Kembali ke Kerajaan
HASANAH.ID – Hubungan antara Pangeran William dan Pangeran Harry disebut masih belum membaik. Laporan terbaru dari media asing mengungkap adanya dugaan syarat khusus yang diajukan William apabila sang adik ingin kembali ke lingkaran inti keluarga kerajaan Inggris.
Mengutip pemberitaan Geo TV pada Kamis (22/5/2025) yang bersumber dari laporan Globe Magazine, seorang narasumber dalam kerajaan menyebut bahwa Pangeran William hanya bersedia membuka peluang rekonsiliasi jika Harry berpisah dari sang istri, Meghan Markle.
Sumber tersebut menyebut bahwa William telah kehilangan kepercayaan terhadap Meghan, dan tidak memasukkan sang ipar dalam rencana damai dengan adiknya. Ia juga disebut tengah menyusun pendekatan baru untuk membangun kembali hubungan saudara yang renggang, namun dengan syarat tidak melibatkan Meghan dalam proses tersebut.
Isu tentang ketidakharmonisan rumah tangga Harry dan Meghan kembali mencuat sejak awal 2025. Rumor ini sempat dibantah oleh Harry dalam wawancaranya di New York Times DealBook Summit 2024. Dalam pernyataannya saat itu, Harry menyindir bahwa media telah terlalu sering membuat cerita berulang soal rumah tangganya. Ia menyatakan bahwa seolah-olah mereka telah beberapa kali pindah rumah dan beberapa kali pula dikabarkan bercerai.
Kendati klarifikasi tersebut telah disampaikan secara terbuka, laporan yang sama menyebut bahwa Pangeran William tetap pada pendiriannya. Ia disebut-sebut menilai bahwa perubahan sikap Harry sejak menikah pada 2018 menjadi salah satu pemicu utama retaknya hubungan mereka sebagai saudara kandung.
Meskipun ada dugaan bahwa William mengajukan syarat yang terkesan keras, sejumlah pengamat menilai bahwa ia kemungkinan besar tidak benar-benar berharap adiknya menceraikan Meghan. Namun, ada pula pendapat yang menyebut bahwa William tidak akan terkejut jika suatu hari Meghan sendiri memutuskan untuk mengakhiri hubungan jika rumah tangga mereka tak lagi berjalan harmonis.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kerajaan, baik dari William maupun Harry, terkait isu ini. Informasi yang beredar masih bersifat spekulatif dan belum mendapatkan konfirmasi langsung dari sumber utama.
