Internasional

Raja Charles III Diduga Coret Nama Pangeran Harry dari Daftar Pewaris Kerajaan

Hasanah.id— Hubungan retak antara Raja Charles III dan Pangeran Harry kembali menjadi sorotan, setelah muncul laporan bahwa sang raja telah mencoret nama putra bungsunya dari daftar penerima warisan kerajaan. Langkah ini disebut-sebut sebagai buntut dari konflik berkepanjangan dalam lingkaran keluarga kerajaan Inggris.

Raja Charles, 76 tahun, dikabarkan mengambil langkah hukum untuk memastikan bahwa Pangeran Harry tidak lagi tercantum dalam surat wasiat kekayaan kerajaan yang nilainya diperkirakan mencapai USD34 miliar atau sekitar Rp553 triliun.

“Charles tidak melihat alasan untuk memberikan kekayaan tambahan kepada Harry, apalagi mereka sudah tidak berkomunikasi selama bertahun-tahun,” ujar seorang sumber istana yang tak disebutkan namanya. “Bagi raja, segalanya sudah selesai.”

Ketegangan antara ayah dan anak ini bermula sejak Pangeran Harry memutuskan mundur dari tugas-tugas kerajaan pada 2020 dan memilih menetap di California, Amerika Serikat, bersama sang istri, Meghan Markle.

Keputusan itu disusul dengan serangkaian wawancara kontroversial dan penerbitan memoar pribadi yang memperburuk hubungan mereka dengan keluarga istana.

Sumber istana menyebut bahwa Harry dianggap sudah menerima porsi warisan yang signifikan dari mendiang ibunya, Putri Diana, yang nilainya mencapai jutaan dolar. Istana menegaskan, itu akan menjadi satu-satunya harta warisan resmi yang akan diterima oleh Duke of Sussex.

Ketegangan dalam keluarga kerajaan tidak berhenti di situ. Dalam laporan terpisah, Pangeran William dilaporkan telah mengambil sikap tegas terkait masa depan keponakannya, Archie dan Lilibet.

Dua anak Harry dan Meghan itu disebut tidak akan diangkat sebagai bangsawan aktif, meski memiliki gelar HRH (His/Her Royal Highness).

“Gelar HRH bukan jaminan status dalam struktur kerja kerajaan,” ujar seorang teman dekat William kepada media.

“William percaya bahwa bangsawan aktif harus dipilih berdasarkan kontribusi nyata, bukan sekadar garis keturunan.”

Sementara itu, Harry pernah menyatakan keinginannya agar anak-anaknya tetap menyandang gelar HRH sebagai opsi untuk masa depan mereka, terutama jika mereka memutuskan untuk berperan aktif dalam tugas kerajaan ketika dewasa.

Back to top button