Kepala BGN: Dua Anak Saya Tumbuh Tinggi karena Rutin Minum Susu Dua Liter Sehari

HASANAH.ID – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membagikan pengalaman pribadinya mengenai pentingnya gizi dalam mendukung pertumbuhan anak. Ia mengungkapkan bahwa kedua anak laki-lakinya memiliki tinggi badan masing-masing 181 cm dan 185 cm berkat pola makan sehat sejak kecil, terutama konsumsi susu yang rutin dan mencukupi.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara peluncuran pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Senin (26/5/2025). “Jadi tinggi badan bukan cuma masalah genetik, tapi juga asupan gizi yang cukup dan seimbang,” kata Dadan.
Ia menjelaskan bahwa sejak usia dini, kedua anaknya diwajibkan minum susu setiap hari hingga duduk di kelas dua SMA. Dalam masa pertumbuhan aktif, konsumsi susu bahkan mencapai dua liter per hari. “Jadi tulangnya besar-besar, dan makanya tubuhnya tinggi. Jadi tinggi badan tidak hanya masalah genetik, tapi juga makanan,” lanjutnya.
Namun di sisi lain, Dadan menyayangkan bahwa saat ini sekitar 60 persen anak-anak Indonesia belum memiliki akses terhadap makanan bergizi seimbang. Sebagian besar hanya mengandalkan makanan pokok seperti nasi dengan mi instan, gorengan, atau kerupuk sebagai konsumsi harian.
Kondisi tersebut disebut menjadi perhatian utama pemerintah, terutama melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini mulai dijalankan. Dadan memastikan bahwa menu dalam program tersebut telah disusun dengan standar gizi seimbang. “Di MBG, kita pastikan menu selalu mengandung nasi, telur, ayam, ikan, sayur, buah, dan susu. Ini adalah standar gizi seimbang yang wajib kita penuhi,” tegasnya.
Dadan juga menyoroti rendahnya tingkat konsumsi susu di Indonesia. Ia menyebut sekitar 60 persen anak-anak tidak pernah mengonsumsi susu, bukan karena kurang informasi, tetapi karena tidak mampu membeli. Kondisi inilah yang mendorong pentingnya intervensi melalui program MBG agar semua anak mendapatkan akses gizi yang sama.
“Ini sebabnya Bapak Presiden menyebut MBG sebagai program yang sangat strategis, karena menyasar kualitas SDM kita untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dengan pemenuhan gizi seimbang yang konsisten, Dadan menilai potensi anak Indonesia bisa dioptimalkan sepenuhnya, termasuk dalam hal pertumbuhan tinggi badan. “Dengan makanan bergizi, bukan tidak mungkin bisa mencapai tinggi badan minimal 180 cm,” kata Dadan. Ia menambahkan bahwa dalam proses pertumbuhan, terdapat dua fase penting yang tidak boleh terlewatkan agar hasilnya maksimal.