AHY Bantah Isu Ketegangan dengan Gibran: Hubungan Kami Baik

Hasanah.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan tidak ada persoalan antara dirinya dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan ini disampaikan AHY untuk merespons spekulasi ketegangan usai keduanya tidak terlihat berjabat tangan dalam sebuah acara militer di Bandung Barat.
“Enggak, enggak ada masalah itu,” ujar AHY singkat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (13/8).
Isu muncul usai Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar. Dalam momen tersebut, Gibran tampak tidak menyalami AHY, yang kemudian memicu berbagai spekulasi di ruang publik.
Saat ditanya lebih lanjut, Ketua Umum Partai Demokrat itu memilih irit bicara dan hanya menegaskan hubungannya dengan Gibran tetap baik. “Baik, baik sekali, enggak ada masalah,” katanya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang juga disebut tidak disalami Gibran, mengaku heran atas pemberitaan tersebut. Menurutnya, ia justru banyak berbincang dengan Gibran dalam perjalanan menuju dan pulang dari lokasi acara.
“Saya satu kereta sama Mas Gibran. Saya datang dan pulang bareng Mas Wapres dengan kereta Whoosh,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (11/8).
Dalam unggahan di media sosial pribadinya, Gibran juga memperlihatkan sejumlah momen kebersamaan dengan para menteri saat menghadiri upacara di Batujajar. Terlihat ia berjabat tangan dan berbincang dengan sejumlah pejabat, termasuk Bahlil dan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie.
“Menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat,” tulis Gibran di akun Instagramnya, Senin (10/8).